Kamis, 31 Juli 2008

Perkecil Target Pasar Untuk Memperbesar Keuntungan

Jika bisnis Anda bertujuan untuk menyelesaikan masalah
tertentu yang spesifik maka kemungkinan Anda untuk sukses
akan besar sekali, ini bukanlah sebuah pernyataan yang
memiliki arti ringan karena kesalahan dalam mengerti hal
ini akan menyebabkan Anda berjalan tanpa arah tujuan yang

jelas dan memang sepertinya banyak orang sekarang yang
sedang dalam keadaan seperti itu.

Semuanya hanya masalah mentarget pasar Anda dengan benar,
bukan membabi buta kesana kemari tanpa arah yang jelas,
banyak sekali pasar yang sudah jenuh akibat terlalu banyak
orang yang sudah terjun ke sana, kompetisi yang semakin
berat juga menyebabkan anggaran pemasaran harus disuntikan
2 kali lebih besar untuk dapat tetap bermain dalam arena
pertarungan bisnis.

Di sinilah banyak Internet Marketer yang mengalami
kegagalan, karena banyak di antara mereka yang berusaha
menjadi "All things to All people".

Anda tidak bisa bersaing dengan perusahaan raksasa yang
memiliki jutaan reseller dengan anggaran yang setara dengan
penghasilan Anda setahun! Anda tidak bisa membuat produk
yang dapat mengalahkan "brand image" yang sudah dibangun
puluhan tahun sebelum produk Anda lahir.

Sekarang saya akan menjelaskan mengenai dua cara melakukan
target pasar untuk bisnis Anda di Internet. Yaitu secara
demografis dan psikologis.

1. Target Secara Demografis.

Demografis di sini berarti karakterisktik dari pasar Anda.
Termasuk di dalamnya adalah umur, gender, budaya, level
penghasilan, budaya, lokasi, dsb. Contoh: Apakah produk
Anda dapat dikonsumsi khusus untuk wanita? Apakah produk
Anda lebih berguna untuk anak-anak? Apakah produk Anda
menjadi pelengkap produk lain yang sudah ada dipasaran?
Apakah produk Anda sangat dibutuhkan oleh etnis tertentu?

Intinya adalah definisikan siapa saja yang akan membeli
atau menggunakan produk Anda secara spesifik!

Tapi bila Anda menjawab semua orang membeli produk ini maka
Anda sedang berusaha menjadi "All things to all people".

2. Target Secara Psikologis.

Psikologis di sini berarti emosi, rasio, prilaku, histori
penjualan pasar

Anda. Contoh: Hobby pelanggan Anda, perkumpulan atau klub
yang pelanggan Anda ikuti, pembelian sebelumnya yang pernah
mereka lakukan, dsb.

Jadi Demografis adalah mendefinisikan siapa saja yang
"memerlukan" produk

Anda sedangkan psikologis adalah mendefinisikan siapa saja
yang tidak hanya "memerlukan" tapi juga "membutuhkan"
produk Anda.

Saya bisa saja tidak memerlukan tapi saya tidak bisa tidak
membutuhkan.

Mari kita lihat ilustrasi sederhana, kalau Anda pecinta
dunia otomotif merek A dan kebetulan Anda sedang ingin
membeli sebuah mobil, di sini Anda sampai ke tingkat
"memerlukan" tapi pada saat Anda mulai pergi ke dealer
mobil terdekat, merek apakah yang Anda akan pilih? Pasti
Anda akan memilih merek yang Anda sukai. Kenapa? Karena

Anda 'membutuhkan!".

Anda tidak akan memilih sembarang merek atau cukup puas
dengan kendaraan apapun yang beroda empat.

Sekarang perhatikan baik, mobil itu adalah "All things to
all people" sedangkan merek A adalah pasar yang lebih kecil
dan tertarget!

Dalam buku saya 7 Langkah Ampuh Membangun Kekayaan online,

di langkah pertama saya sudah menjelaskan panjang lebar mengenai konsep luar biasa ini. Mulai dari cara menemukan produk sampai

membidik pasar yang akan membayar Anda!

Dan Internet sudah menyediakan semua yang kita butuhkan
dalam mentargetkan semua jenis pasar yang Anda dapat
pikirkan atau bahkan belum Anda pikirkan.

Rabu, 30 Juli 2008

Pemasaran Online VS Konvensional

Hallo Blogger,

Nama saya sammy dan pada blog ini saya akan coba mengupas berbagai macam hal yang menyangkut strategi pemasaran, terutama pemasaran online atau biasa disebut online marketing.

Perbedaan antara pemasaran online dengan pemasaran konvensional (tanpa internet) adalah media yang kita pakai dalam memasarkan produk kita tersebut. Hal ini juga sebenarnya dibagi menjadi 3 tingkatan, ada yang benar-benar murni pemasaran konvensional, semi online (sudah menggunakan fasilitas internet minimal email) dan pemasaran online yang notabene sudah menggunakan internet sebagai infrastruktur bisnisnya.

Dengan semakin mudah juga terjangkaunya fasilitas internet, hal ini memungkinkan pemasaran online akan memegang peranan yang sangat penting dalam semua jenis bisnis yang ada sekarang, perpindahan media promosi dari offline ke online akan terjadi besar-besaran di tahun-tahun yang akan datang, sudah siapkah perusahaan Anda?

Jangan sampai ketinggalan, ayo lakukan shifting pemasaran Anda ke pemasaran online dan dapatkan manfaat penuh dari dunia internet.

-Sammy